Blog ini merupakan salah satu tempat berita terpercaya tentang kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Muhammadiyah.

Friday, January 19, 2018

On 5:20 AM by Unknown in    No comments


AQIDAH YANG BENAR – BENAR DIAKUI SEBAGAI SEORANG MUSLIM

              Seiring perkembangan zaman, aqidah yang menjadikan seseorang sebagai muslim tak pernah berubah dari masa ke masa. Muslim yang baik memiliki aqidah yang baik, lurus dan kuat,yang mendorong kita untuk menjalankan perintah yang Allah karena Allah semata, dan bukan karena ingin di puji, ataupun karena unsur yang lainnya. Ketika aqidah kita kuat maka perintah pun akan lebih muda untuk kita laksanakan, diibaratkan sebuah lebah yang menghasilkan madu.
             Kehadiran kita dipermukaan bumi ini memiliki tujuan, manakala Allah telah menjelaskan dalam A-Qur`an surah Adz-Dzaariyat; 56  “ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-KU “ ini sudah jelas bahwa kita hidup di muka bumi ini memiliki tujuan yakni beribadah kepada Allah, tentunya menuju peribadatan kita kepada sang Ilahi Robbi yang paling pertama yang harus kita perbaiki adalah Aqidah kita atau keyakinan kepada Allah SWT.
           Aqidah merupakan keyakinan kita kepada Allah SWT. Bahwa satu-satunya Tuhan yang berhak kita sembah hanya kepada-Nya,  Aqidah berkenaan dengan kata tauhid yaitu mengesakan Allah SWT. Keyakinan bahwa Allah itu satu yang berhak kita sembah. Manakala Tauhid  kita sudah mantap maka hati selalu terpanggil untuk beribadah dan mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarangnya.
            Aqidah yang membuat seseorang benar- benar diakui sebagai seorang muslim adalah;
1.    Percaya dan yakin bahwa Allah maha bijaksana, maha mengetahui dan tidak memerlukan bantuan orang lain.
2.    Percaya dan yakin bahwa Allah tidak menciptakan alam tanpa tujuan atau sekedar suatu permainan.
3.    Percaya dan yakin bahwa Allah telah mengutus para rasul dan telah menurunkan kitab- kitab- NYA.
4.    Percaya dan yakin bahwa tujuan hidup manusia di dunia ini yaitu mengenal Allah.
5.    Percaya dan yakin bahwa surga adalah balasan kepada mukmin yang taat dan neraka adalah balasan bagi orang- orang kafir.
6.    Percaya dan yakin bahwa manusia itu bisa mencapai kebaikan  dan kejahatan melalui hasil usaha dan keinginannya.
7.    Percaya dan yakin bahwa pensyariatan undang- undang adalajh hak mutlak bagi Allah.
8.    Mempelajari dan berusaha untuk mengetahui nama- nama dan sifat- sifat Allah.
9.    Berfikir tentang makhluk ciptaan Allah  dan bukan berfikir tentang Dzat Allah.
10. Berkeyakinan bahwa pendapat para salafushshalih lebih utama untuk diikuti supaya bisa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan masalah takwil dan pembekuan Nas Al-Qur`an  dan menyerahkan perkara- perkara seperti ini kepada ilmu dan pengetahuan Allah.
11.  Mengabdikan diri hanya kepada Allah semata- mata, dan tidak berlaku syirik.
12.  Takut hanya kepada Allah  semata dan bukan kepada selain-NYA.
13.  Selalu mengingat Allah dan berzikir menyebut nama- Nya.
14.  Mencintai Allah dengan kecintaan yang menyebabkan hati senantiasa merindukan Allah dan senantiasa bergantung kepada-NYA.
15.  Bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan.
16.  Bersyukur kepada Allah atas nikmat dan karunia-NYA yang tak terhingga.
17. Memohon ampun kepada Allah dan senantiasa bertaubat karena itu merupakan penebus segala kesalahan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
18. Selalu dalam keadaan merasa selalu diawasi Allah,baik dalam keadaan terang ataupun tersembunyi.
           Dari 18 poin diatas membuktikan bahwa tugas kita dimuka bumi ini cukup berat, mengapa demikian karena kita di senantiasa di tuntut untuk melakukan hal- hal yang memang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Hidup kita d dunia memang harus selalu berada pada garis aturan-aturan yang telah di tentukan yang ada dalam Al-Qur`an dan Al-Hadits, manakala dalam Al-Qur`an ada perintah untuk shalat, puasa, sakat, haji,dan perintah lainnya maka wajib kita laksanakan sesuai dengan syariat yang telah di tentukan, dan begitupun sebaliknya manakala dalam Al-Qur`an kita dilarang untuk mencuri,berzina,memfitnah dan larangan lainnya maka kita pun harus berusaha meninggalkan dan menjauhinya.
          Menuju seorang muslim yang sebenarnya memang sungguh berat butuh perjuangan, hidup dan kehidupan harus selalu berurusan dengan Ibadah kepada Allah SWT. Tapi kadang  kala manusia di sibukkan dan dipenuhi ketergesaan oleh adanya berbagai kegiatan duniawi. Jarang sekali diantara manusia yang memiliki ketergesaan utuk memenuhi panggilan Tuhan-NYA. Jarang sekali manusia untuk mengingat-Nya apalagi disaat mereka dalam keadaan bahagia, dipenuhi oleh kenikmatan. Dan banyak sekali  di saat mereka terjatuh, mereka kehilangan pegangan. Apakah yang demikian itu ibadah sebagai seorang muslim??? Tentunya bukanlah yang demikian, lalu  yang bagaimanakah yang dapat menjadikan manusia sebagai seorang muslim yang sebenarnya??? Ibadah  adalah ibadah yang dapat menghidupkan kita dalam keseharian, dimana kita merasakan Allah selalu bersama kita.
         Islam tercermin dari ibadah yang dilakukan manusia, ketika kita mau selamat di permukaan bumi ini maka kita harus memperbaiki islam dengan jalan beribadah kepada Allah SWT. Yang senantiasa menjadikan seluruh ibadah menjadi hidup dan merasakan hubungan yang terus- menerus kepada Allah, beribadah yang khusyuk, beribadah dengan menghadirkan raga dan hati dihadapan Allah serta membebaskan diri dari urusan dunia.
        Manusia yang paling mulia adalah manusia yang senantiasa memperbaiki hubungannya kepada Allah SWT.  “ Islam telah berdiri di sul- sel kurang lebih 602 Tahun,berawal dari datok Ribandang, Patimang,dll.kemudian disebarkan atau diteruskan oleh raja- raja seperti raja Gowa,Tello, Bone, Luwu, dll. Yang menjadi pertanyaan buat kita sampai dimanakah pemahaman kita tentang Islam sampai sekarang,.apakah berkembang atau hanya jalan di tempat ataupun tidak paham sama sekali.

0 comments:

Post a Comment